Kayaknya enak ya jadi "Mahasiswa" semuanya bisa bebas, bebas dari suruhan orang tua, bebas main kemana aja, bebas belajar dimana aja dan kapan aja..hmm well think again !?
Menjalani hidup secara normal di masa SMA dengan berharap akan menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia adalah mimpi setiap siswa yang pernah mengenyam wajib sekolah 12 tahun. Apadaya, tidak semua orang bisa melakukan hal yang sama. Masih banyak siswa-siswi negeri ini yang tidak melanjutkan kuliah dan harus menghidupi kebutuhan hidupnya dan juga keluarganya karena keterbatasan ekonomi. Bersyukurlah yang memiliki orang tua yang mapan bisa sekolah di perguruan tinggi manapun bahkan jauh di pelosok nusantara sekalipun. Sulitnya akses ke perguruan tinggi negeri juga masih menjadi persoalan hingga kini lalu mau sampai kapan bangga menjadi "Mahasiswa Baru" ?
Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya yang mungkin sedikit lebih beruntung dibandingkan kakak kelas saya atau teman seangkatan saya yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Bukan bermaksud untuk pamer, namun hanya sebagai renungan bahwa hidup ini kadang tidak bisa kita prediksi, masih banyak jalan lain yang bisa kita coba untuk meraih "sukses".
SMA KELAS 10
Mungkin tidak semua orang sudah berpikir jauh sepertiku, saya sudah tahu akan kemana ku kuliah,di jurusan apa saya akan mendalami ilmuku dan bagaimana saya akan bertahan hidup disana dan juga sekaligus "Berpetualang" di kota orang.
Sejak SD saya sudah menyukai dengan yang namanya "Komputer" saya mencoba mendalami sebisa-ku dari mencoba mencari tau apa itu software dan hardware terlebih dahulu. Karena itu saya tertarik dan ingin berkuliah di jurusan Teknik Informatika.
Di SMA sendiri saya tidak pernah mengikuti lomba yang berbau "Komputer" padahal sudah disinggung di atas saya menyukainya namun mungkin Tuhan berkata lain but its okay itu membuatku fokus di pelajaran yang akan menjembatani-ku saat kuliah ku nanti. Kelas 10 saya jatuh cinta dengan Matematika dan Fisika namun karena saya ini orangnya itu sangat peduli nilai, saat pembagian raport semester 2 nilai Fisika ku tidak mengalami peningkatan, saya sempat marah pada diriku dan sempat tidak menyukai Fisika untuk sementara waktu.
SMA KELAS 11
Naik menuju kelas 11, disini persaingannya sangat ketat. Boleh dikatakan kelasku ini adalah kelas dengan banyak orang pintar namun sebenarnya mereka juga banyak bermain. Disini saya harus lebih menyeimbangkan diriku agar tidak terlena dengan "fun" yang ada. Semester 1 peringkatku turun drastis ke peringkat 20 dari sebelumnya peringkat 10 besar di kelas 10 semester 2. Saya kecewa mengapa saya tidak bisa menyeimbangkan diriku untung saja saya tidak masuk organisasi mungkin akan lebih parah lagi karena waktuku akan lebih banyak disana daripada untuk belajar.
Semester 2 bergulir saya berharap akan ada peningkatan dari diriku, saya tidak akan mengecewakan mereka yang telah mempercayaiku sejak awal dengan belajar lebih sungguh-sungguh. Tetapi lagi-lagi, disini saya fall in love with Grapich Design. loh kok? mengapa bisa?
Entah saya kemasukan hantu apa, saya suka dengan seni foto dan menggambar namun karena sekarang sudah era digital jadi mereka menerapkan dalam bentuk grafis yang membuatku semakin tertarik. Dari sini saya belajar keduanya yaitu Mata pelajaran sekolah dan juga Desain Grafis. Sebenarnya saya tidak begitu mahir dalam hal desain namun bisa dikatakan cukup untuk tingkat anak SMA yang sehari-harinya berurusan dengan poster,banner,pamflet dll.
Sempat terpikir olehku mengapa tidak masuk jurusan Desain Komunikasi Visual saja ? toh tetap ada sisi "Komputernya" tetapi entah saya tidak sreg saja karena saya rasa saya tidak memiliki bakat seni yang penuh, "Saya hanyalah siswa ATM" ( Amati Tiru Modifikasi )
Karena saya berhasil menyeimbangkan keduanya akhirnya saya berangkat naik ke peringkat 8. Syukron karena saya berhasil membagi waktuku dengan baik dan btw disini entah kenapa saya jatuh cinta dengan biologi ( mungkin pada semester ini banyak tugas menggambar ) but i love science in every single moment hehe.
SMA KELAS 12
Nah tiba di kelas yang paling dianggap senior,serba bisa, calon mahasiswa, calon orang sukses ( Aamiin ) saya melepas hobiku untuk sementara yaitu Mendesain untuk belajar full di kelas 12 ini. Karena ini waktunya penentuan apakah saya bisa masuk ke jurusan yang saya inginkan? atau hanya duduk manis dan harus membuang waktu 1 tahun karena saya tidak serius dalam belajar ? AKU HARUS BISA KULIAH TAHUN INI.
Semangat itu yang selalu kubawa dan selalu kuselipkan diantara doa kepada kedua orang tuaku agar dipanjangkan umurnya,diberikan kesehatan,dilimpahkan rezekinya dan dijauhi dari segala marabahaya. Saya itu murid biasa saja, untuk kuliah di PTN terbaik harus dengan semangat juang yang tinggi.
LANJUT DI PART 2 YA HEHE
Credit :
https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/hal-hal-yang-sebaiknya-nggak-mahasiswa-baru-lakukan-di-tahun-pertama-kuliah
Menjalani hidup secara normal di masa SMA dengan berharap akan menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia adalah mimpi setiap siswa yang pernah mengenyam wajib sekolah 12 tahun. Apadaya, tidak semua orang bisa melakukan hal yang sama. Masih banyak siswa-siswi negeri ini yang tidak melanjutkan kuliah dan harus menghidupi kebutuhan hidupnya dan juga keluarganya karena keterbatasan ekonomi. Bersyukurlah yang memiliki orang tua yang mapan bisa sekolah di perguruan tinggi manapun bahkan jauh di pelosok nusantara sekalipun. Sulitnya akses ke perguruan tinggi negeri juga masih menjadi persoalan hingga kini lalu mau sampai kapan bangga menjadi "Mahasiswa Baru" ?
Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya yang mungkin sedikit lebih beruntung dibandingkan kakak kelas saya atau teman seangkatan saya yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Bukan bermaksud untuk pamer, namun hanya sebagai renungan bahwa hidup ini kadang tidak bisa kita prediksi, masih banyak jalan lain yang bisa kita coba untuk meraih "sukses".
SMA KELAS 10
Mungkin tidak semua orang sudah berpikir jauh sepertiku, saya sudah tahu akan kemana ku kuliah,di jurusan apa saya akan mendalami ilmuku dan bagaimana saya akan bertahan hidup disana dan juga sekaligus "Berpetualang" di kota orang.
Sejak SD saya sudah menyukai dengan yang namanya "Komputer" saya mencoba mendalami sebisa-ku dari mencoba mencari tau apa itu software dan hardware terlebih dahulu. Karena itu saya tertarik dan ingin berkuliah di jurusan Teknik Informatika.
Di SMA sendiri saya tidak pernah mengikuti lomba yang berbau "Komputer" padahal sudah disinggung di atas saya menyukainya namun mungkin Tuhan berkata lain but its okay itu membuatku fokus di pelajaran yang akan menjembatani-ku saat kuliah ku nanti. Kelas 10 saya jatuh cinta dengan Matematika dan Fisika namun karena saya ini orangnya itu sangat peduli nilai, saat pembagian raport semester 2 nilai Fisika ku tidak mengalami peningkatan, saya sempat marah pada diriku dan sempat tidak menyukai Fisika untuk sementara waktu.
SMA KELAS 11
Naik menuju kelas 11, disini persaingannya sangat ketat. Boleh dikatakan kelasku ini adalah kelas dengan banyak orang pintar namun sebenarnya mereka juga banyak bermain. Disini saya harus lebih menyeimbangkan diriku agar tidak terlena dengan "fun" yang ada. Semester 1 peringkatku turun drastis ke peringkat 20 dari sebelumnya peringkat 10 besar di kelas 10 semester 2. Saya kecewa mengapa saya tidak bisa menyeimbangkan diriku untung saja saya tidak masuk organisasi mungkin akan lebih parah lagi karena waktuku akan lebih banyak disana daripada untuk belajar.
Semester 2 bergulir saya berharap akan ada peningkatan dari diriku, saya tidak akan mengecewakan mereka yang telah mempercayaiku sejak awal dengan belajar lebih sungguh-sungguh. Tetapi lagi-lagi, disini saya fall in love with Grapich Design. loh kok? mengapa bisa?
Entah saya kemasukan hantu apa, saya suka dengan seni foto dan menggambar namun karena sekarang sudah era digital jadi mereka menerapkan dalam bentuk grafis yang membuatku semakin tertarik. Dari sini saya belajar keduanya yaitu Mata pelajaran sekolah dan juga Desain Grafis. Sebenarnya saya tidak begitu mahir dalam hal desain namun bisa dikatakan cukup untuk tingkat anak SMA yang sehari-harinya berurusan dengan poster,banner,pamflet dll.
Sempat terpikir olehku mengapa tidak masuk jurusan Desain Komunikasi Visual saja ? toh tetap ada sisi "Komputernya" tetapi entah saya tidak sreg saja karena saya rasa saya tidak memiliki bakat seni yang penuh, "Saya hanyalah siswa ATM" ( Amati Tiru Modifikasi )
Karena saya berhasil menyeimbangkan keduanya akhirnya saya berangkat naik ke peringkat 8. Syukron karena saya berhasil membagi waktuku dengan baik dan btw disini entah kenapa saya jatuh cinta dengan biologi ( mungkin pada semester ini banyak tugas menggambar ) but i love science in every single moment hehe.
SMA KELAS 12
Nah tiba di kelas yang paling dianggap senior,serba bisa, calon mahasiswa, calon orang sukses ( Aamiin ) saya melepas hobiku untuk sementara yaitu Mendesain untuk belajar full di kelas 12 ini. Karena ini waktunya penentuan apakah saya bisa masuk ke jurusan yang saya inginkan? atau hanya duduk manis dan harus membuang waktu 1 tahun karena saya tidak serius dalam belajar ? AKU HARUS BISA KULIAH TAHUN INI.
Semangat itu yang selalu kubawa dan selalu kuselipkan diantara doa kepada kedua orang tuaku agar dipanjangkan umurnya,diberikan kesehatan,dilimpahkan rezekinya dan dijauhi dari segala marabahaya. Saya itu murid biasa saja, untuk kuliah di PTN terbaik harus dengan semangat juang yang tinggi.
LANJUT DI PART 2 YA HEHE
Credit :
https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/hal-hal-yang-sebaiknya-nggak-mahasiswa-baru-lakukan-di-tahun-pertama-kuliah

Komentar
Posting Komentar